Gila ...! Anak SD Sudah Dikasih Kondom
Jakarta, myRMnews. Wakil Ketua MPR AM Fatwa merasa terusik dengan adanya pembagian alat kontrasepsi kondom ke sekolah-sekolah. Ia pun mendesak pemerintah segera menghentikan adanya pembagian kondom ke sekolah-sekolah.
Menurut politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bagi-bagi kondom itu justru akan mengundang terjadi seks bebas di sekolah-sekolah. “Ini sangat berbahaya karena pembagian kondom ini memberikan kesempatan kepada anak-anak remaja untuk coba-coba, bagaimana sih cara memakainya. Apalagi anak remaja kan cepat terpengaruh. Jadi (pembagian kondom) ini harus segera dihentikan,” ujarnya.
Pernyataan Fatwa ini menanggapi adanya rencana pembagian kondom ke sekolah-sekolah yang tujuannya untuk mencegah HIV/AIDS. Pembagian kondom ini termasuk rangkaian kegiatan Pekan Kondom Nasional (PKN) 2007.
PKN 2007 melibatkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) bersama DKT Indonesia—sebuah LSM yang didanai Jerman untuk pencegahan HIV/AIDS.
Menurut Fatwa, walaupun maksudnya baik yakni untuk mencegah meluasnya HIV/AIDS, namun cara dan sasarannya harus tepat. Fatwa tidak sepakat kalau untuk mencegah HIV/AIDS dengan membagikan kondom ke sekolah-sekolah karena salah sasaran.
“Pembagian kondom untuk mencegah HIV/AIDS, sebaiknya difokuskan kepada para pekerja seks (PSK), bukan ke sekolah-sekolah. Pembagian kondom kepada anak-anak sekolah malah akan mengundang adanya free sex di kalangan anak muda, “ jelasnya.
Apalagi, sambungnya, hasil berbagai survei menyebutkan bahwa terjadinya hubungan pranikah karena sering berkumpulnya anak-anak sekolah di rumah-rumah. Jadi, lanjutnya, yang diperlukan di kalangan anak muda, bukan kondom, tapi gerakan moral anti free sex dan anti kegiatan-kegiatan yang menyebabkan timbulnya penyakit HIV/AIDS. “Pembinaan moral keagamaan justru yang harus digalakkan di kalangan anak muda.”
Ditanya sekolah-sekolah apa dan dimana saja yang akan dibagikan kondom, Fatwa tidak mengetahuinya. Namun, dia mendesak agar pemerintah untuk menghentikan rencana pembagian kondom ini.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Dadang Hawari Psi, melihat pembagian kondom sudah kebablasan. ”Saya dapat informasi anak-anak madrasah dan SD di Banten sudah diberi kondom. Keterlaluan,” katanya, geram.
Dadang mengatakan, bila kondom dibagi-bagian ke sekolah dan kampus maka sama saja memberi akses bebas dan menjerumuskan pelajar dan mahasiswa terjangkit HIV/AIDS.
“Kondom kan tidak aman. Bocor. Coba saja bagiin kondom, pasti angka HIV/AIDS akan naik. Ini kan hanya proyek. Kalau mau menurunkan HIV/AIDS, zina lah yang harus dicegah,” tandasnya. rm
Media Indonesia Dongeng Panggung Kehidupan Jakarta
Tuesday, December 11, 2007
Gila ...! Anak SD Sudah Dikasih Kondom
Posted by Cheria Holiday at 5:20 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment