Saturday, September 22, 2007

Iran Pameran Rudal, Israel dan AS Wajib Ketar-ketir

Iran Pameran Rudal, Israel dan AS Wajib Ketar-ketir
Minggu, 23 September 2007, 02:43:16 WIB

Teheran. Iran memamerkan rudal jarak jauh mereka kepada publik untuk kali pertama. Selain itu, Iran mengkukuhkan diri sebagai anti-Israel pada parade militer besar. Rudal yang bertajuk Ghadr-1 (kuat), dikatakan dibuat oleh ahli-ahli dari negara Barat.
Petugas yang menginformasikan rudal tersebut mengatakan kalau senjata itu memiliki jarak serang sampai 1.800 kilometer. Artinya bisa mencapai markas AS di Timur Tengah dan Israel dengan mudah.

”Negara nasional Iran siap untuk menundukkan semua kekuatan,” tulis selebaran yang mengutip kalimat pemimpin supermasi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada parade tersebut.

Rudal yang memiliki kepala ala botol bayi, demi mendapatkan energi ekstra aerodinamik, dinilai sebagai versi terbaru dari seri rudal Shahab yang sudah dimiliki Iran. Shahab yang juga rudal jarak jauh ikut dipamerkan. Petugas mengatakan kalau Shahab-3 bisa mencapai jarak 2.000.

Sementara itu, presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan dalam pidato saat parade kalau Iran adalah kekuatan damai di kawasan Timur Tengah. ”Iran merupakan kekuasaan berpengaruh di kawasan dan dunia. Dan dunia harus mengetahui kalau kekuatan ini selalu digunakan untuk kedamaian, stabilitas, persaudaraan, dan keadilan,” katanya dalam parade yang bertujuan mengenang perang Iran-Irak 1980-1988 itu,.

Tetapi, ditambahkan oleh Ahmadinejad, kalau sanksi tidak akan berhasil menghentikan kemajuan nuklir yang sudah dicapai Iran. ”Mereka yang berpikir kalau teknologi seperti perang psikologi dan sangsi ekonomi bisa menghentikan kemajuan nasional, sedang membuat kesalahan,” tegas Ahmadinejad yang dijadwalkan mengunjungi New York untuk menghadiri rapat umum PBB minggu depan.

”Mereka yang menentang Iran, harus melihat semua peralatan yang dipamerkan hari ini. Peralatan-peralatan itu, dibuat oleh tangan-tangan kuat dan otak ilmuan pasukan militer Iran,” sumbarnya.

”Belajarlah dari kesalahan lama Anda. Jangan ulangi kesalahan yang sama,” katanya mengingatkan Amerika Serikat (AS) yang berniat ingin memberlakukan lebih banyak sangsi melawan Teheran. ”Negara-negara yang berada di kawasan (Timur Tengah) tidak membutuhkan keberadaan pihak asing.”

Ketika dia berbicara, tentara, tank, dan peralatan berat militer melewati podium pada parade yang dihelat di dekat makam Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Beberapa truk yang membawa rudal Iran ditulisi kalimat seperti, Hancur Bersama AS dan Hancur Bersama Israel. Selain perlengkapan darat, parede ikut diramaikan dua jet tempur domestik terbaru buatan Iran, Saegheh. Saegheh artinya kilat.

Iran meluncurkan program pembuatan senjata saat perang melawan Irak. Itu terpaksa dilakukan karena AS memberlakukan embargo penjualan senjata kepada Iran. Sejak 1992, Iran sudah memroduksi sendiri jet tempur, torpedo, rudal yang mampu menghindari radar, tank, dan kendaraan penumpang bersenjata. jpnn

Media Indonesia Dongeng Panggung Kehidupan Jakarta

No comments: