Sunday, September 9, 2007

Diluncurkan, Cannel Telivisi Islami

Diluncurkan, Cannel Telivisi Islami

JAKARTA -- Rindu akan tayangan Islami yang mendidik? Kini dahaga rindu Anda bakal terobati. Adalah saluran televisi berlangganan Astro yang mengawalinya. Televisi segmented yang resmi mengudara sejak Februari tahun silam itu mampu menangkap celah bisnis dengan menghadirkan channel lokal bernuansa Islami. Channel itu bernama Astro Oasis yang hadir pada saluran 29 televisi berlangganan ini.

Vice President dan Coorporate Affairs PT Direct Vision, Halim Mahfudz, mengungkapkan, hadirnya saluran ini bukan tanpa alasan jelas. Untuk mengusung program ini menjadi nyata, Astro melakukan riset terlebih dahulu. Riset itu difokuskan kepada kelompok usia 25-35 tahun yang bermukim di Jakarta dan Surabaya. ''Dari hasil riset itu ternyata didapat adanya kebutuhan yang amat besar keluarga Indonesia untuk mendapatkan tayangan yang bersifat Islami,'' katanya saat peluncuran channel ini di Jakarta, Jumat (7/9).

Dalam peluncuran yang digelar di Hotel Dharmawangsa, tampak hadir sejumlah pejabat pemerintahan, wakil ormas Islam, serta sejumlah pelaku bisnis industri televisi di Tanah Air. Di antaranya adalah Wakil Ketua MPR, Aksa Mahmud; dan pimpinan NU, yakni Said Agil Sirajd serta Masduki Baidlawi.

Halim menjelaskan channel ini berisi beragam program. ''Seperti visi dari Astro, maka channel ini kita harapkan dapat menjadi tayangan yang mendidik serta menghibur,'' kata Halim. Astro dalam channel ini menghadirkan sejumlah konten. Di antaranya konten tentang pendidikan, dokumenter, hiburan, dan gaya hidup. Dalam penyajiannya, semua program yang hadir di channel ini tidak akan bersifat menggurui. ''Kita akan menyajikannya secara modern.''

Munculnya tayangan Islami seperti yang dirilis Astro, direspons positif Ketua PBNU, Said Agil Siradj. ''Mudah-mudahan Astro bisa memberikan manfaat dan sukses dengan channel baru ini,'' kata dia. Pendapat senada juga disampaikan aktor yang juga pemilik rumah produksi, Rano Karno. Rano menilai kehadiran channel ini merupakan salah satu kepandaian stasiun televisi berlangganan ini dalam menangkap peluang bisnis televisi. ''Bagaimanapun juga umat Islam merupakan mayoritas di Indonesia, dan ini tentunya potensi besar,'' kata dia.

Rano juga mengatakan saluran ini bisa menjadi alternatif tontonan yang kini semakin jauh dari unsur mendidik dan Islami. ''Kita lihat saja apakah channel ini bisa mewujudkan alternatif itu.'' Sementara itu, Inneke Koesherawati yang menjadi ikon channel Astro Oasis mengaku sangat senang bisa terlibat dalam saluran tersebut. ''Bagi saya, ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan syiar,'' katanya. akb

No comments: