Sunday, September 2, 2007

Antrean Truk di Merak Tinggal 5,5 Kilometer

Laporan Wartawan Kompas Anita Yossihara


MERAK, KOMPAS - Hingga hari kesepuluh kemacetan, Minggu (2/9) malam, antrean kendaraan menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak di Cilegon, Banten, mulai berkurang. Saat ini antrean truk hanya sepanjang lebih kurang 5,5 kilometer dari pintu masuk pelabuhan hingga kilometer 97,5 Jalan Tol Jakarta Merak.

Berdasarkan pantauan, sejumlah tempat parkir di dalam Pelabuhan Merak masih padat. Begitu pula, jalan arteri dari pintu masuk pelabuhan hingga pintu Tol Merak. Namun antrean truk di dalam ruas Jalan Tol Jakarta-Merak sudah berkurang, hanya 500 meter saja.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak, Endin Juhendi mengatakan, saat ini kapal roll on roll off (roro) yang dioperasikan di Pelabuhan Merak sudah mencapai 19 buah. Sebanyak 17 diantaranya, merupakan kapal roro yang biasa beroperasi di Merak dan telah selesai menjalani perawatan. Termasuk dua kapal roro berkapasitas besar, yakni KMP Tristar dan KMP Tri Buana. Dua lainnya merupakan kapal bantuan, yakni KMP Raja Enggano dan KMP Darma Ferry II.

Saat ini, KMP Egon milik PT Pelni yang dipebantukan juga masih dioperasikan. Kapal ini melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan, Banten, menuju Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Sementara PT ASDP Merak memprediksikan, kondisi akan kembali normal pada Senin (3/9) pagi esok. Sebab saat ini, rata-rata dalam satu jam sebanyak 97 truk bisa terangkut.

No comments: