Sunday, August 19, 2007

Kelangkaan Minyak Tanah Meluas

Kelangkaan minyak tanah meluas di berbagai wilayah Jakarta.Pasokan minyak tanah dari Pertamina ke sejumlah agen terhenti.Akibatnya, ratusan warga terpaksa harus mengantre untuk bisa mendapatkan bahan bakar itu.

Di Jakarta Barat, misalnya, antrean minyak tanah terlihat di Sukabumi Selatan,Pos Pengumben, Joglo, dan Jembatan Gantung. Antrean minyak juga terjadi di Jalan Saharjo dan Manggarai Selatan. Di Jakarta Utara, antrean minyak tanah tampak di kawasan Pademangan,Koja, dan Cilincing. Wati,warga Penjernihan RT 04/03, Jakarta Pusat, mengeluhkan langkanya bahan bakar rumah tangga tersebut.

Menurut dia, kelangkaan ini disebabkan program konversi minyak tanah ke penggunaan gas yang dicanangkan oleh pemerintah. ”Selain langka, harga minyak yang dijual cukup mahal, yakni berkisar antara Rp4.000–45.00 per liter. Padahal, sebelumnya harga per liter minyak tanah hanya Rp2.500,” ujarnya,kemarin. Wati terpaksa mencari ke beberapa wilayah, di antaranya ke daerah Tebet Dalam, Menteng, dan sekitarnya.Wati bersama warga lain juga terpaksa harus mengantre selama empat jam untuk memperoleh minyak tanah. ”Saya sudah keliling untuk mencari minyak tanah.

Sekalinya ada, kami harus mengantre bahkan minyak tanah yang dibeli tak boleh lebih dari tiga liter,”keluhnya. Lina,40,warga Pademangan, Jakarta Utara, mengatakan, penggunaan minyak tanah sebagai bahan bakar terbilang hemat bila dibandingkan tabung gas.Dia mencontohkan,dengan uang Rp15.000 dirinya bisa mendapatkan minyak tanah sebanyak enam liter dan bisa digunakan selama seminggu. Dengan harga yang sama untuk isi ulang tabung gas, dia hanya bisa menggunakan selama empat hari. ”Lebih irit minyak tanah ketimbang kompor gas,” ujarnya.

Lina berharap Pertamina tidak menghentikan pasokan minyak tanah. ”Kalau pemerintah ingin mengambil tabung gas, silakan saja, asalkan minyak tanah tetap ada,”ucapnya. Dari pantauan SINDO, tampak puluhan warga dengan jerigen mengantre di pangkalan minyak milik Desi Hartanti di Jalan Budi Mulia RT14/13 No 18 Pademangan, Jakarta Utara, kemarin. (sucipto)

Kelangkaan Minyak Tanah Meluas
Senin, 20/08/2007

JAKARTA (SINDO) –

No comments: