Tuesday, September 11, 2007

Detik-Detik Menegangkan, Israel Rancang Pembalasan Besar-Besaran Atas Ghaza

Detik-Detik Menegangkan, Israel Rancang Pembalasan Besar-Besaran Atas Ghaza

Sumber-sumber Palestina di harian Al-Hayat, terbitan London, mengungkap dokumen rahasia Israel yang ingin melakukan serangan militer besar ke Ghaza. Terlebih pascaserangan rudal yang berhasil dijatuhkan oleh pejuang Palestina asal Saraya Al-Quds, hingga melukai puluhan tentara Israel. Picu operasi militer besar-besaran ke Ghaza, seperti telah ditarik pelatuknya.

Dalam dokumen resmi rahasia itu, disebutkan bahwa sejumlah negara Arab, bersama negara Eropa telah menyampaikan kepada Hamas soal strategi yang dipersiapkan Zionis Israel terkait serangan untuk melumpuhkan Hamas yang kini menguasai Ghaza. Masih menurut sumber tersebut, dokumen rahasia itu juga menargetkan pembunuhan terhadap tokoh pimpinan Hamas Ismail Haniyah, Mantan Menteri Luar Negerinya Dr. Mahmud Zuhar, mantan Menteri Dalam Negeri Saed Shayam dan wakil PM DR. Khalil Hayyah, berikut sejumlah pimpinan Al-Qassam dan para kadernya.

Ada rincian lain yang termuat dalam dokumen rahasia itu, yakni soal pesawat tempur Israel yang telah dipersiapkan untuk melakukan serangan udara secara massif ke sejumlah titik para pejuang Hamas di Ghaza, termasuk lubang rahasia yang selama ini menjadi tempat persembunyian para pejuang Palestina. Serangan juga akan diarahkan ke berbagai basis pertahanan sayap militer Hamas, Al-Qassam dan pos-pos polisi yang selama ini melakukan pengamanan di Ghaza.

Serangan udara, menurut rencana, akan dilakukan secara bersamaan dengan serangan artileri darat. Dimulai dari wilayah Ghaza yang mendekati perbatasan dengan jalur hijau, yakni lokasi yag terbentang panjang di Ghaza dan merupakan wilayah perkebunan yang dahulunya digunakan warga Palestina. Sementara itu, serangan darat pejuang Palestina akan dihalau melalui tank-tank canggih yang sudah dipersiapkan lebih baik ketimbang saat melakukan perang melawan Hizbullah Libanon.

Mendengar informasi ini, pejuang Hamas menanggapi. Seperti dikutip harian Al-Hayat, seorang pejuang Hamas mengatakan informasi soal militer Israel itu belum tentu benar dan bisa terjadi seperti direncanakan. Di sisi lain, ia menyebutkan, “Pejuang Palestina akan akan keluar dari sarang mereka untuk mengusir tentar Israel dari bawah tanah. Ketika itulah, mereka baru akan menyadari kadar kemampuan militer mereka saat melawan kami di Ghaza. ” (na-str/akhbr)

No comments: