Friday, August 24, 2007

Raisya Akhirnya Kembali

3 Penculik Raisya Ternyata Pelajar SMA 35 Jakarta
Jumat, 24 Agustus 2007, 12:07:56 WIB

Laporan: Adi Subchan

Jakarta, myRMnews. Lima tersangka penculik Raisya Ali (5 tahun) ternyata masih satu sekolahan. Mereka merupakan teman satu sekolah di SMA 35 Jakarta.

Para penculik itu adalah YP dan ANG masing-masing alumnus tahun 1998 dan 1999. Bahkan sisanya, masih tercatat sebagai pelajar. Yaitu BH dan YM masih duduk di kelas tiga, sedangkan FR pelajar kelas dua.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Polda Metro Jaya Irjen Adang Firman dalam keterangan pers di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (24/8) siang.

Adang mengatakan, otak penculikan ini adalah YP. Motif penculikan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara adalah ekonomi. Menurut Adang, YP mengajar sebagai guru mengaji di kegiatan ekstrakurikuler SMA 35 dan beristri dua.

Istri kedua tersangka mengajar sebagai guru mengaji di rumah saudara Nizhmah Mukhsin Thalib, ibu Raisya. Raisya kemudian jadi sasaran penculikan karena sering main ke rumah saudara ibunya itu. YP mengaku terlibat utang sekitar Rp 150 juta yang mendorongnya berbuat penculikan itu.

KEMBALINYA RAISYA
SBY Ikut Bersyukur
Jumat, 24 Agustus 2007, 12:35:00 WIB

Laporan: Zul Sikumbang

Jakarta, myRMnews. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan rasa syukurnya atas ditemukannya putri pengusaha Ketua HIPMI yang diculik selama 9 hari, Raisya Ali (5).

Hal tersebut dinyatakan Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta sebelum shalat Jumat siang ini (Jumat, 24/8).

SBY menjelaskan, dia mendengar laporan dari Kapolri Jenderal Sutanto tadi pagi yang mengabarkan bahwa Raisya telah ditemukan.

“Saudara-saudara, kita semua bersyukur, bahwa Raisya dapat di selamatkan. Tadi pagi Kapolri telah memberikan laporan kepada saya,” ucap SBY sambil tersipu-sipu.

Presiden juga menyebutkan bahwa pelaku penculikan telah ditahan polisi untuk investigasi menyeluruh. SBY menambahkan, kemarin sore (Kamis, 23/8) Kapolri melaporkan kemajuan pengejaran penculik.

“Bahkan telah diketahui daerah atau wilayah penculik itu berada,” tandasnya meniru ucapan Kapolri

No comments: