Wednesday, February 13, 2008

Gubernur Turun Tangan, Perintahkan untuk Tak Rayakan Valentine

Gubernur Turun Tangan, Perintahkan untuk Tak Rayakan Valentine
Kamis, 14 Februari 2008, 04:25:34 WIB

Padang, myRMnews. Pernyataan haram perayaan Valentine Day’s bagi umat muslim oleh MUI Sumbar di ternyata mendapat respons positif Gubernur Sumbar. Hal ini dilakukannya dengan mengimbau umat muslim Sumbar untuk tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine sebab hal tersebut tidak ada dalam syariat Islam.

“Saya harapkan umat muslim tidak ikut dalam perayaan ini, sebab dalam Islam telah ditentukan hari-hari yang mesti yang mesti kita rayakan seperti Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi kepada Pers usai acara Muzakarah Ekonomi dan Perbankan di Gedung BI regional Padang, Rabu (12/2).

Gamawan menyatakan bahwa dalam Islam tidak ada hari berkasih sayang, sebab setiap hari umat Islam wajib memberikan kasih sayang kepada sesamanya dengan menjalin hubungan silahturrahmi dengan sesama.

Meskipun demikian ia menyatakan tidak dapat membatasi dan mengawasi sejumlah fasilitas umum yang ikut memberikan fasilitas dalam perayaan ini seperti sejumlah hotel dan café yang memberikan program khusus valentine days. Kondisi ini dilakukan karena untuk menghormati umat luar non muslim yang merayakan peringatan ini.

Gubernur berharap jika memang telah dinyatakan haram oleh MUI Sumbar, hal ini mesti disosialisasikan melalui anggota MUI dan sejumlah ulama melalui pengajian dan tabligh akbar. Hal ini penting agar warga tahu, tentang dasar pelarangan haramnya valentines day bagi umat muslim.

Seperti yang telah diberitakan koran ini, Selasa (12/2) kemarin bahwa Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar menyatakan hari Valentine adalah budaya non-muslim dan yang merayakan syiar non muslim hukumnya adalah haram.

“ Meskipun hal tersebut dirayakan hanya dengan mengirim kartu ucapan, memberi coklat atau bingkisan yang mengungkapkan ikut merayakan hari tersebut, tetap saja haram hukumnya,”tegasnya.

Ia mengatakan bahwa sejarah dirayakannya valentine terkait dengan kepercayaan Paganisme yang mengagungkan dewa-dewi cinta. Apalagi perayaan ini merupakan ritual gereja yang dikaitkan dengan kisah cinta Santo Valentinus.

Selain itu MUI memandang perayaan ini lebih banyak mudharatnya karena semangat perayaan itu merupakan semangat pergaulan bebas tidak lebih untuk mendorong ke arah mengumbar nafsu semata.

Media Indonesia Dongeng Panggung Kehidupan Jakarta

No comments: