Tuesday, October 16, 2007

Tak Gentar Ancaman Dibunuh, Putin Datang ke Iran

Tak Gentar Ancaman Dibunuh, Putin Datang ke Iran
Arfi Bambani Amri - detikcom

Teheran - Presiden Rusia Vladimir Putin memang terbukti tak gentar dengan ancaman pembunuhan jika datang ke Iran. Putin tiba di Iran, Selasa (16/10/2007) pagi ini.

"Presiden Vladimir Putin telah tiba di Iran dalam beberapa menit lalu," ujar situs penyiaran pemerintah Iran, seperti dilansir AFP, Selasa (16/10/2007) pukul 12.28 WIB.

Sebuah TV berita Iran berbahasa Inggris juga menunjukkan gambar sebuah pesawat berwarna putih yang bertuliskan 'Russia' sedang meluncur di runway bandara Teheran, Mehrabad.

Putin merupakan pemimpin Rusia pertama yang berkunjung ke Iran sejak Revolusi Islam Iran terjadi. Putin juga tak mengindahkan ancaman bom bunuh diri yang berencana ingin membunuhnya. Menurut laporan intelijen Rusia, sebuah kelompok pengebom bunuh diri berusaha membunuh Putin nanti di Ibukota Iran, Teheran.

"Jika saya mendengarkan apa yang disampaikan pasukan pengaman, saya tak akan pernah meninggalkan rumah," kata Putin usai bertemu Konselir Jerman Angela Merkel sehari sebelum ke Iran.

Pejabat Iran sendiri membantah laporan intelijen itu. Menurut juru bicara Deplu Iran Mohammad Ali Hosseini, isu itu untuk menghambat hubungan baik Iran dengan Rusia. "Berita itu benar-benar tanpa dasar dan merupakan bagian perang psikologis dari musuh untuk merusak hubungan Iran dan Rusia," ujar Hosseini.

Tujuan Putin, yang merupakan pemimpin Rusia kedua setelah Joseph Stalin, yang berkunjung ke Iran adalah untuk menghadiri pertemuan antar kepala negara yang terletak di Laut Kaspia. Selain itu, Putin juga akan berdiskusi mengenai program nuklir Iran.

Sebagaimana diketahui, Rusia berbeda pendapat dengan banyak negara Barat mengenai program nuklir Iran. Barat, terutama Amerika Serikat, bersikap keras terhadap program nuklir itu karena dianggap menjurus ke pembuatan senjata nuklir. Sementara Rusia memilih pendekatan persuasif terhadap Iran.
(aba/nvt)

Media Indonesia Dongeng Panggung Kehidupan Jakarta

No comments: