Sunday, August 12, 2007

Ledakan di Pasuruan Tak Terkait Terorisme

Ledakan besar yang terjadi di gudang milik Ilham di Gang Anggrek Nomor 1, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan disebabkan oleh bom ikan. Polisi membantah kalau ledakan terkait dengan kegiatan terorisme. Kepolisian menetapkan Ilham dan Nadir sebagai tersangka begitu pula Warsiti, Yusuf, dan Mansur yang meninggal terkena ledakan bom.

Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Herman Suryadi Sumawiredja saat konferensi pers di kantor Kepolisian Resor Kota Pasuruan di Jalan Gajah Mada, Pasuruan, Minggu (12/8) siang.

Herman mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap para saksi ditemukan fakta kalau satu bulan yang lalu Warsiti meminta izin kepada Ilham untuk membuat bom ikan di gudang milik Ilham dan Ilham mengizinkannya.

Di lokasi peledakan, polisi menemukan bahan-bahan yang akan dipakai untuk pembuatan bom ikan berupa casing untuk detonator yang dibuat dengan tangan sendiri dari bahan lembar alumunium yang tipis. Casing ini memiliki panjang lima sentimeter dan diameter setengah sentimeter. Selain itu, ditemukan pula bahan peledak TNT dengan berat sepuluh kilogram.

Adapun di rumah Nadir, polisi menemukan beberapa gulungan alumunium yang merupakan bahan dasar pembuatan casing detonator dan dua buah lumpang yang digunakan untuk meracik bahan-bahan bagi pembuatan bom ikan. Saat ini, Ilham telah berada di kantor Polresta Pasuruan sedangkan Nadir masih belum berhasil ditangkap oleh polisi. "Kami masih melacaknya," kata Herman.

No comments: